Aku senang dengan mereka, karena mereka rela bersusah payah demi menjaga keindahanku. terdiamlah sejenak orang tua itu, kemudian berkata: "Memang benarlah apa yang engkau katakan, wahai bunga indah, namun tidakkah ada yang lebih menyayangimu sehingga membuatmu begitu indah?!". terkejutlah si Bunga indah dengan perkataan orang tua itu. lalu berkatalah ia: "Tidak ada yang lebih menyayangiku selain mereka". Kemudian dengan suara keras, si Bunga indah melanjutkan bertanya: "Adakah yang bisa membuatku sedemikian indah selain mereka?!"
Orang tua itu duduk lemah dan menghela nafas panjang, setelah beberapa saat kemudian ia berkata: "Dengarkanlah perkataanku ini, memang mereka bertugas untuk memberi apa yang kamu perlu. Namun lupakah engkau? siapa yang mengatur mereka sedemikian? sehingga mereka tidak menjadi bencana bagimu? Lupakah engkau, kepada siapa harus bersyukur? Lupakah engkau, siapa yang membuatmu begitu indah?? "