Jangan Takut dengan Covid-19
(I Korintus 10:13)
Manusiawilah bila seseorang mengalami ketakutan. Ada yang memiliki ketakutan terhadap hewan tertentu - atau merasa jijik. Ada pula yang merasa takut masa depan keluarganya tidak secerah harapan. Mungkin pula ada yang merasa takut gagal dalam kehidupan. Namun demikian, sebagian besar orang takut mengalami proses kematian - yang menurut mereka 'mengerikan'. Orang bisa saja takut mati karena kecelakaan atau karena terkena wabah covid-19. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa ada begitu banyak ketakutan yang dapat dialami oleh seseorang.
Saat ini, Indonesia termasuk sebagai negara yang turut serta menghadapi wabah covid-19. Pemerintah dengan sungguh-sungguh menangani wabah ini. Bahkan Presiden Joko Widodo, dalam rapat terbatas secara telekonferensi tanggal 20 April 2020 menyampaikan:"Seluruh daerah agar menangani Covid-19 ini dengan melakukan pengujian sampel yang masif, pelacakan yang agresif, dan isolasi yang ketat". Meskipun pemerintah Indonesia telah memberikan bukti kerja keras dan tata kelola penanganan Covid-19 dengan baik, masih ada pula sebagian masyarakat yang ketakutan. Sebagai akibatnya, mereka mengalami semacam penyakit psikosomatis. Ada yang merasa sesak nafas, demam, batuk, atau pilek, sehingga kuatir terkena covid-19. Padahal sebenarnya, penyakit yang dialami tidak ada kaitannya dengan Covid-19. Oleh karena itu, kenyataan yang demikian harus diatasi.
Sebagai pribadi yang percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus, baiklah kita memahami dan meyakini akan firman Tuhan dalam I Korintus 10:13. Ini adalah firman Tuhan yang memberikan kepada kita penghiburan sekaligus keyakinan, agar kita tidak larut takut dengan wabah Covid-19.
Demikianlah firman Tuhan: "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."
Firman Tuhan dalam I Korintus 10:13, memberitahukan kepada kita bahwa: 1. Selama di dunia, kita akan menghadapi pencobaan. 2. Selama mengalami pencobaan, TUHAN Allah tidak tinggal diam. 3. TUHAN Allah akan memberikan jalan keluar atas pencobaan yang kita alami. Dengan demikian, jelaslah, bahwa kita tidak perlu takut dengan hawa mencekam dari kabar wabah Covid-19.
Mungkin ada yang menyampaikan pertanyaan: "Bila kami tidak takut, bolehkah kami tidak pakai masker bila keluar rumah?" atau "Bolehkah kami yang di kota melaksanakan mudik atau pulang kampung?". Tentu itu bukanlah hal yang sesuai dengan keberadaan kita sebagai umat Kristen. Mari kita bantu pemerintah, bersabar dan tenanglah dalam menghadapi persoalan ini. Kepanikan atau stress berlebihan harus kita hindari. Saat ini, imunitas tubuh harus tetap kita jaga. Baik melalui makanan sehat, maupun hati yang tenang.
Saat ini, dalam menghadapi wabah Covid-19 bersama pemerintah, yang perlu kita lakukan adalah jangan sampai kita menjadi ketakutan. Mengalami kepanikan yang luar biasa bukanlah ciri-ciri pribadi yang percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus. Oleh karena itu, terimalah kenyataan bahwa di dunia kita pasti mengalami pencobaan. Maka, milikilah keyakinan bahwa TUHAN Allah akan bertindak menyelamatkan kita, dan Ia akan memberikan jalan keluar atas persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati.