Mazmur 128:1-6
Menjadi keluarga yang
harmonis dan penuh kasih merupakan dambaan setiap orang. Dibuktikan dengan
adanya kasus-kasus konseling yang banyak mengangkat masalah hubungan dalam
keluarga. Selain itu, banyak bermunculan seminar-seminar yang menawarkan
resep-resep untuk menjadi keluarga bahagia. Memang benar bahwa kadang
seminar-seminar dapat memberikan jalan keluar atas masalah keluarga. Namun yang
terpenting dari itu semua adalah, firman Tuhan harus menjadi landasan utama dalam
penyelesaian masalah keluarga.
Sebagaimana ditulis
bahwa: “Berbahagialah setiap orang (laki-laki) yang takut akan (mengasihi)
Tuhan...”(ay. 1). Dalam mana maksud dari mengasihi Tuhan ialah hidup menurut
petunjuk Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. Sebab firman Tuhan adalah
kebenaran. Sehingga ketika seseorang menyelesaikan persoalan rumah tangga
berdasakan firman Tuhan, maka dia menyelesaikan persoalannya dengan damai dan
penuh kasih. Sebagai akibatnya keluarga tersebut sungguh diberkati Tuhan.
Kita yakini bersama,
bahwa firman Tuhan adalah sumber pedoman mencapai kebahagiaan bagi seluruh
anggota keluarga. Maka marilah kita menyelesaiakan persoalan rumah tangga dalam
kasih, tanpa mengedepankan kebencian dan ego. Marilah kita jadikan persekutuan
doa keluarga sebagai sokoguru keharmonisan
dalam rumah tangga. Dengan demikian tidak ada permasalahan keluarga yang tak
terselesaikan, dan tidak ada bagian dari keluarga yang dengan sengaja
menimbulkan masalah. Sebab dalam persekutuan doa keluarga firman Tuhan diberitakan,
doa didengarkan Tuhan, dan berkat Tuhan dicurahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar