Selasa, 16 Juli 2013

Keluarga yang Diberkati Tuhan



Mazmur 128:1-6


Menjadi keluarga yang harmonis dan penuh kasih merupakan dambaan setiap orang. Dibuktikan dengan adanya kasus-kasus konseling yang banyak mengangkat masalah hubungan dalam keluarga. Selain itu, banyak bermunculan seminar-seminar yang menawarkan resep-resep untuk menjadi keluarga bahagia. Memang benar bahwa kadang seminar-seminar dapat memberikan jalan keluar atas masalah keluarga. Namun yang terpenting dari itu semua adalah, firman Tuhan harus menjadi landasan utama dalam penyelesaian masalah keluarga.
Sebagaimana ditulis bahwa: “Berbahagialah setiap orang (laki-laki) yang takut akan (mengasihi) Tuhan...”(ay. 1). Dalam mana maksud dari mengasihi Tuhan ialah hidup menurut petunjuk Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. Sebab firman Tuhan adalah kebenaran. Sehingga ketika seseorang menyelesaikan persoalan rumah tangga berdasakan firman Tuhan, maka dia menyelesaikan persoalannya dengan damai dan penuh kasih. Sebagai akibatnya keluarga tersebut sungguh diberkati Tuhan.
Kita yakini bersama, bahwa firman Tuhan adalah sumber pedoman mencapai kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga. Maka marilah kita menyelesaiakan persoalan rumah tangga dalam kasih, tanpa mengedepankan kebencian dan ego. Marilah kita jadikan persekutuan doa keluarga sebagai sokoguru keharmonisan dalam rumah tangga. Dengan demikian tidak ada permasalahan keluarga yang tak terselesaikan, dan tidak ada bagian dari keluarga yang dengan sengaja menimbulkan masalah. Sebab dalam persekutuan doa keluarga firman Tuhan diberitakan, doa didengarkan Tuhan, dan berkat Tuhan dicurahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Say No to Divorce !

If we pay attention to the divorce statistics in Indonesia, we may be interested in the facts. According to data from the Director General o...