Teks : Lukas 15:11-32
Tema : Bahagianya Menerima
Pengampunan
Pendahuluan:
Dalam Alkitab Perjanjian Baru, pengertian tentang
pengampunan dapat dimengerti dari kata apoluo
yang artinya membebaskan (Luk. 13:12). Pertanyaannya, dibebaskan dari apakah
orang yang telah diampuni? Orang yang telah diampuni, dibebaskan dari belenggu
maut, hutang, maupun kutuk. Akan tetapi pemahaman ini dapat disalah mengerti
oleh pribadi yang kurang merasa mendapat anugerah. Oleh karena merasa telah
diampuni, maka ia bebas untuk berbuat kejahatan. Namun berbeda dengan pribadi
yang merasa mendapat anugerah pengampunan. Ia merasa bahagia karena telah
menerima pengampunan, dan menjalani kehidupan sesuai perintah Sang Juruselamat.
Dalam Lukas 15:11-32, dapat dimengerti bersama bahwa, ada kebahagiaan
tersendiri bagi anak yang mengetahui bahwa dirinya telah diampuni oleh bapanya.
Bukan hanya bapanya yang berbahagia, namun juga anak yang telah berbuat kesalahan
(ay. 32). Kebahagiaan yang diterima, bukanlah bersifat seremonial namun
benar-benar lahir dari hati.
Transisi:
Sebagai jiwa yang merasa berdosa dihadapan Allah,
pasti kita semua memiliki kerinduan untuk merasakan kebahagiaan karena telah
diampuni dosanya oleh Tuhan Yesus. Pertanyaannya, apa saja syarat yang
hendaknya dipenuhi agar kita dapat merasakan kebahagiaan karena diampuni Tuhan?
Alkitab mencatat ada 6 langkah, seseorang dapat
merasakan kebahagiaan karena diampuni dosanya, yakni:
1.
Menyadari kesalahan (ay. 17)
2. Percaya
bahwa Tuhan Yesus bersedia mengampuni (Kis. 10:43,26:18)
3. Mengakui
kesalahan (ay. 18, Mazmur 32:5)
4. Berani
datang kepada Tuhan, karena percaya (ay. 20)
5. Berdoa,
merendahkan diri dihadapan Allah (ay. 21, II Taw. 7:14)
6.
Berkomitmen meninggalkan dosa (II Taw. 7:14)
Undangan:
Ketika kita berbuat kesalahan, Allah telah
berkomitmen untuk menunggu dengan sabar pertobatan kita (2Petrus 3:9). Oleh
karena itu, marilah bersama kita menguji diri apakah kita taat dan setia kepada
Tuhan, ataukah sebaliknya? Apabila ada kedapatan kesalahan dalam hidup kita,
marilah kita melaksanakan 6 langkah yang membawa kepada kebahagiaan. Ketika
kita memiliki keyakinan akan pengampunan oleh darah Kristus, maka kita
berbahagia. Sebagaimana pemazmur menyatakan dirinya berbahagian, sebab kasih
karunia Allah melimpah dalam kehidupannya. Dosa yang begitu keji telah
diperbuat, namun melalui pertobatan yang sungguh-sungguh Allah berkenan
memberikan damai sejahtera. Betapa luar biasa kasih Allah bagi setiap orang
percaya. Sebab kita diberikan kesempatan untuk menghadap ke hadirat Tuhan,
untuk memohon ampunan melalui pertobatan di dalam Kristus (Ibrani 10:19-22).
Dengan iman dan kerendahan hati, marilah kita bersama-sama mempersiapkan diri
untuk mengikuti Perjamuan Kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar