Kamis, 26 Februari 2015

Bertumbuh Dalam Kerajinan dan Kasih Roma 12:3-21

Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, mendapat kasih karunia untuk menjadi bagian dari tubuh Kristus (ay. 4-5). Lebih menarik lagi, setiap anggota tubuh Kristus mendapatkan tugas kehormatan untuk turut serta membangun jemaat-Nya melalui karunia rohani yang berbeda-beda. Ada yang mendapatkan tugas untuk bernubuat, melayani, mengajar, menasihati, membagi sesuatu, dan memimpin (ay. 6-8). Semuanya itu harus dilakukan dengan penuh kasih yang tulus. Sebab kasih adalah pengikat setiap orang percaya untuk menjadi satu dalam tubuh Kristus. 
Akan tetapi dalam kehidupan gereja pada akhir zaman, kesatuan tubuh Kristus mulai terancam. Hal ini disebabkan oleh sikap individualistis semakin meningkat, sehingga perpecahan kadang terjadi. Selain itu sikap materialistis juga sering dijadikan ukuran dalam pelayanan, sehingga menyebabkan kendornya kerajinan dalam melayani Tuhan. Bahkan percideraan melalui kata-kata membuat semakin banyak orang sakit hati hingga terpecah dari jemaat. Bahkan pengurangan kadar kebenaran firman Tuhan, bukannya membuat semakin rajin namun sebaliknya. Bisa jadi semakin santai, karena merasa sudah diselamatkan dan tidak perlu lagi berbuat apa-apa. Mungkin masih banyak sikap-sikap lain yang dapat membuat  kesatuan menjadi luntur. Maka dari itu, kerajinan dalam melayani harus dipupuk dan dibungkus dengan kasih yang tulus demi kesatuan tubuh Kristus.
            Apabila dicermati, kerajinan dalam pelayanan dan kasih merupakan dwi tunggal yang mencerminkan tubuh Kristus. Tanpa kasih, kerajinan menjadi sia-sia dan sebaliknya tanpa kerajinan, kasih menjadi redup. Sebagaimana sang Juruselamat dunia telah memberikan teladan, kasih dan kerajinan. Dari sejak lahir-Nya ke dunia hingga kematian di kayu salib, menggambarkan keutuhan kasih dan kerajinan untuk kemuliaan Allah.

            Marilah bersama kita teladani, sang Juruselamat kita yang penuh kasih dan rajin dalam pelayanan. Saat ini momentum indah telah diberikan kepada kita, untuk mengekspresikan  kasih dan kerajinan kita. Pada bulan Desember ini, kasih dan kerajinan kita dituntut untuk menyala-nyala oleh Tuan yang empunya tuaian. Akan banyak diadakan acara peringatan Natal. Namun janganlah kita lengah, tugas kita bukan hanya sekedar duduk, makan dan menikmati acara. Tetapi tugas utama kita adalah mewartakan Yesus Kristus Juruselamat dunia dengan berbagai cara.  Mari kita perkenalkan Tuhan Yesus, Juruselamat umat manusia kepada semua orang.  Mari kita menuai sebanyak mungkin jiwa dengan mengekspresikan kerajinan dan kasih dalam  pelayanan. Dengan demikian, tidak sia-sia kita hidup di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Say No to Divorce !

If we pay attention to the divorce statistics in Indonesia, we may be interested in the facts. According to data from the Director General o...